Rabu, 04 Januari 2012






JAKARTA- Berperan sebagai pria homoseksual membuat Epy Kusnandar harus melakukan adegan ciuman di pertunjukan teater ‘We The Happy Family’. Akibatnya, Epy ditinggal sendiri oleh istrinya, Karina yang tak mau melihat adegan ciuman itu.

"Jijik juga harus berciuman dengan laki-laki harus seperti itu, jijik sekali.  Jadi makan permen karet banyak-banyak. Disiasati tadinya harus mengunyah jadi ngunyah permen karet. Itunya dibikin dari permen karet, ya menjijikan tapi dikemas supaya tidak menjijikan," kata Epy ditemui di Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2011)..

Namun dia meluruskan, pergelaran yang akan diadakan pada 7 dan 8 Januari 2012 mendatang itu bukanlah semata menunjukan pornografi.

"Enggak terhitung (berapa kali ciuman), yang penting efek ciumannya. Jangan dilihat mencium bibir. Ini pertunjukan tentang budaya konsumerisme dan matrealistis yang masuk ke ranah keluarga," jelasnya.

Sang istri merasa jijik melihat Epy memerankan adegan ini. Bahkan, Karina yang biasa menemani Epy enggan menemaninya latihan.

"Istri jijik sekali, biasanya ikut latihan. Saat ini dipending karena adegan demi adegannya itu. Tapi ini bukan mempertunjukan pornografi tapi realita kehidupan kenyataan yang diumpetin, tidak baik jadi berakar. Mudah-mudahan pesannya sampai," tandasnya
follow meBagikan berita ini dengan Like/please dan Share /thanks AndDo You Like This ?

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!