Kamis, 12 Januari 2012


Dinding museum dipenuhi patung porselen berbentuk Miss V (Foto: dailyartinspiration)
Dinding museum dipenuhi patung porselen berbentuk Miss V (Foto: dailyartinspiration)


















ADA yang berbeda dari Museum of Old and New Art (MONA) di Hobart, Tasmania, Australia. Museum ini mengusung tema seks dan kematian.

Museum yang berada di pinggir Sungai Derwent ini baru dibuka tahun lalu, namun telah mendatangkan sekira 330 ribu turis. Karya seni bertema seks dan kematian memenuhi "Sex and Death Section", ditambah lagi satu dinding di museum ini penuh oleh patung porselen berbentuk Miss V. Tak ketinggalan, terdapat sebuah mesin bernama Cloaca yang menunjukkan sistem pencernaan manusia.

Jika ditotal, semua karya seni yang ada di museum ini seharga lebih dari 100 juta dolar Australia (sekira Rp900 miliar). Jika Anda berminat mengunjungi museum ini, sebaiknya datang dalam tiga bulan ke depan. Dalam jangka waktu tersebut, museum ini kedatangan seorang pekerja seni asal Belgia bernama Wim Belvoye.

Rencananya, Belvoye akan memamerkan beberapa karyanya di museum ini, seperti gambar pasangan yang sedang bercinta dalam bentuk sinar X, truk gothic yang terbuat dari besi, serta pajangan tato yang dipahat pada kulit babi. Tak hanya itu, dalam pamerannya kali ini, Belvoye juga akan memamerkan seorang manusia bertato yang tubuhnya dijual sebagai karya seni. Demikian seperti dikutip Smh, Kamis (12/1/2012).

Manusia bertato ini bernama Tim Steiner atau biasa dipanggil “Tattoed Tim”. Nantinya, Tim akan duduk di ruang pajang sepanjang hari. Selain itu ketika meninggal nanti, Tim bersedia dikuliti bagian tubuhnya yang bertato untuk dipajang di sebuah pigura sebagai hasil karya seni.

follow meBagikan berita ini dengan Like/please dan Share /thanks AndDo You Like This ?

Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!