Joanna Rowsell tumbuh sebagai gadis yang mengalami gangguan pada kepalanya. Meski memiliki kekurangan fisik, atlet balap sepeda lintasan ini sukses mempersembahkan emas bagi Inggris Raya di Olimpiade London 2012.
Ketika menginjak 10 tahun, Rowsell kali pertama menyadari alis matanya berjatuhan. Setahun kemudian, dara kelahiran London, 23 tahun silam ini mulai mengalami kerontokan rambut di kepalanya. Penyakit ini dikenal sebagai alopecia.
Dari tahun ke tahun, kerontokan rambut Rowsell semakin parah. Ia pun harus mengubur impian menjadi seorang gadis cantik dengan mahkota panjang terurai. Dara yang akrab disapa Jo ini sempat kehilangan kepercayaan diri.
“Saya terpuruk karena kehilangan rambut panjang yang biasa dikepang. Tapi, saya mulai bersepeda dan menemukan kembali kepercayaan diri. Hingga akhirnya, saya tidak peduli dengan penampilan,” ujar Rowsell seperti dilansir The Sun, Senin 6 Agustus 2012.
Terbukti, dengan kekurangan fisik yang dimiliki, Rowsell berhasil mengharumkan negaranya. Bersama kedua rekannya, Dani King dan Laura Trott, Rowsell menyabet medali emas di nomor team pursuit di Velodrome, Sabtu 4 Agustus 2012 malam waktu setempat.
“Kemenangan ini sulit digambarkan. Kami adalah tim yang luar biasa dan tidak bisa meraih ini tanpa dukungan satu sama lain,” kata King seusai mengalahkan tim Amerika Serikat di final, seperti dilansir Reuters.
Roswell juga mengantongi sejumlah medali emas di berbagai event internasional lain. Atlet yang tergabung dalam tim Matrix Fitness Prendas ini sudah mengoleksi 3 medali emas Kejuaraan Dunia, 1 keping di Kejuaraan Eropa U-23 pada 2008 dan 1 lainnya di Kejuaraan Eropa 2011.
0 komentar:
Posting Komentar