Jenazah korban Xenia "Maut" (foto: Runi Sari/okezone)
Pihak keluarga belum bisa menerima kepergian Akbar. Kakak Akbar, Sunarti bahkan meraung tak kuasa menerima kepergian Akbar. "Mana yang ngebunuhnya," teriak Sunarti di RSPAD.
Maria, kakak yang lain dari korban juga histeris. Dia bahkan tak rela Akbar dibawa pergi sang Khalik. "Bapak, jangan bawa dia," jeritnya.
Sementara, Sapri, kakak yang lain dari korban bahkan mengancam kepada pelaku pengemudi Xenia "maut" tersebut. "Mana yang ngebunuh, gue nggak terima," teriaknya.
Jenasah kemudian dibawa ke ruang jenasah dan kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Tanah Tinggi 12, Jakarta Pusat.
Pantauan okezone di lokasi, Minggu (22/1/2012), Akbar masih dirawat di UGD bersama korban lain, yaitu Teguh Hadi Purnomo, Siti Muqaromah, Indra, dan Kenny.
Kenny adalah keponakan Siti. Sementara Yusuf Sigit, putra Siti, sudah meninggal dunia akibat kecelakaan di depan Kantor Kementerian Perdagangan itu. Bagikan berita ini dengan Like/please dan Share /thanks AndDo You Like This ?
0 komentar:
Posting Komentar