JAKARTA - Pergerakan rupiah yang terus melemah saat ini dikatakan masih lebih baik jika dibandingkan mata uang lain seperti ringgit Malaysia maupun dolar Singapura.
Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjio mengatakan gejolak yang terjadi di rupiah tidak terlalu besar apalagi semua kawasan di Asia memang mengalami pelemahan.
"Meskipun melemah tiap hari gejolaknya kan tidak begitu besar. Kalau kita bandingkan memang kita nomor tiga di kawasan. Tapi dolar Singapura dan ringgit Malaysia tingkat apresiasi mereka jauh lebih besar," jelas Perry dalam acara bincang bersama wartawan di BI, Jakarta, Selasa (29/11/2011).
Lebih lanjut dia mengatakan pelemahan rupiah saat ini memang lumrah terjadi ditengah pelemahan mata uang Asia. Dan sambungnya BI tidak bisa menginginkan rupiah selalu kuat di tengah pelemahan mata uang kawasan ini.
"Arah nilai tukar stabilitas dan konsisten dengan kawasan harus kita pegang. Memang kita tidak akan mengatakan levelnya," jelasnya.
Walaupun demikian dia mengatakan bank sentral masih akan tetap memantau rupiah ini jangan sampai terkoreksi terlalu dalam. "Komitmen BI untuk stabilitas rupiah kita buktikan, intervensi valas masih kita lakukan," pungkasnya. Bagikan berita ini dengan Like/please dan Share /thanks And Do You Like This ?
0 komentar:
Posting Komentar