Jumat, 18 Mei 2012



Rencana konser Lady Gaga yang dijadwalkan akan digelar 3 Juni 2012 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, terancam batal karena tidak mendapat rekomendasi dari Polda Metro Jaya setelah ormas Islam dan Majelis Ulama Islam meminta meminta polisi mencegah terjadinya konser Gaga.

Menurut Koordinator LSM Kontras (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan), Haris Azhar, pelarangan konser Lady Gaga oleh pihak kepolisian membuktikan tidak cerdasnya pihak polisi mengambil keputusan.

"Pelarangan konser Lady Gaga oleh pihak kepolisian itu harus dicermati, dimana ini membuktikan ketidak cerdasan kepolisian dalam menghadapi situasi," ucapnya saat dihubungi wartawan, Kamis (17/5/2012).

Kata Haris, seharusnya polisi agar lebih cermat membuat keputusan karena sikap kepolisian saat ini mengganggu kebebasan berekspresi.

"Bukan berdasarkan desakan atau dorongan dari pihak tertentu, polisi tidak bisa melakukan pelarangan terhadap para fans berat Lady Gaga yang menirukan semua yang ada pada dia," tambahnya.

Haris menambahkan, hal tersebut tidak bisa dipungkiri adanya transisi budaya barat ke Indonesia.

"Kita tidak dapat pungkiri transisi budaya baik barat maupun nasional di era ini semakin mudah untuk masuk ke Indonesia," lanjutnya.

Lalu dia menambahkan,"Apabila ada terdapat unsur yang membahayakan stabilitas kemanan nasional itu boleh dilakukan."

follow meBagikan berita ini dengan Like/please dan Share /thanks AndDo You Like This ?

Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!